SPASIKALTIM.COM, SAMARINDA – Rencana pembangunan gudang logistik kebencanaan berskala nasional di Kalimantan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membuka peluang besar bagi Samarinda untuk menjadi pusat distribusi bantuan saat terjadi bencana.
Letaknya yang strategis dan dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadikan kota ini salah satu kandidat utama lokasi pembangunan.
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, M. Andriansyah, menyebut kawasan Palaran termasuk dalam opsi lokasi yang diusulkan. Kawasan ini dinilai memiliki kesiapan infrastruktur memadai dan akses transportasi yang menghubungkan berbagai daerah di Kalimantan.
“Secara geografis, Palaran punya posisi yang sangat menguntungkan. Infrastruktur pendukungnya juga siap, sehingga penyaluran bantuan bisa lebih cepat saat bencana terjadi,” ujarnya.
Gudang ini nantinya akan menjadi pusat penyimpanan perlengkapan tanggap darurat dan bantuan kemanusiaan yang dapat dikirim segera ke wilayah terdampak. Meski Kalimantan Utara juga masuk dalam pertimbangan, Andriansyah menilai kesiapan Samarinda lebih unggul.
Menurutnya, keberadaan pusat logistik ini bukan hanya untuk memperkuat sistem mitigasi bencana di Kalimantan, tetapi juga mendukung fungsi Samarinda sebagai kota penyangga IKN.
“Pemerintah pusat tidak boleh membiarkan pusat pemerintahan negara rawan terganggu saat bencana. Harus ada sistem logistik darurat yang kuat di sekitarnya,” tegasnya.
Walau penentuan lokasi akhir masih dalam proses kajian, DPRD Samarinda siap berperan aktif dalam tahap perencanaan hingga pengawasan pelaksanaannya.
“Ini bukan semata-mata proyek infrastruktur, melainkan langkah strategis membangun kesiapsiagaan bencana yang terintegrasi di tingkat regional. Samarinda siap menjadi bagian dari sistem itu,” tutupnya. (DH/Adv)
