spasikaltim.com – Seorang wanita yang tengah berada di Balikpapan untuk menghadiri panggilan wawancara kerja mengalami kejadian tragis saat menginap di sebuah penginapan syariah yang seharusnya aman bagi perempuan.
Wanita yang diketahui menggunakan akun Instagram @putribowie ini menceritakan pengalaman mengerikannya melalui media sosial.
Menurut pengakuannya, dia memilih penginapan syariah dengan harapan mendapatkan tempat yang aman, di mana laki-laki tidak bisa masuk. Namun, petugas penjaga penginapan tersebut justru mencoba memerkosa dan membunuhnya.
Beruntung, wanita tersebut berhasil melawan meski seluruh tubuhnya penuh luka dan lebam akibat kekerasan yang dialaminya.
Dia mengingat kejadian tersebut sebagai upaya untuk tetap hidup demi melihat anaknya, Rara.
“Allah masih sayang aku, aku yakin aku nggak bisa lawan tenaga laki-laki itu. Allah tahu niatku baik cari kerja bahkan cari penginapan di tempat yang betul-betul Allah ridhoin. Allah kasih kekuatan buat lawan walau semua badan penuh darah aku nggak tahu mana aja yang dipukul tapi banyak lebam,” tulisnya.
Pihak berwajib segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku dan memastikan kasus ini ditangani dengan serius.
Wanita ini juga mengungkapkan harapannya agar pelaku dihukum seberat-beratnya atas tindakan kekerasan seksual dan percobaan pembunuhan yang dilakukan. Unggahan tersebut mendapat banyak perhatian dan dukungan dari netizen yang turut mendoakan agar keadilan segera ditegakkan.
Kejadian ini menunjukkan pentingnya pengawasan dan keamanan di penginapan, terutama yang mengklaim sebagai tempat aman bagi perempuan.


