SPASIKALTIM.COM, BONTANG – Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, memastikan hampir seluruh lurah dan camat hadir dalam rapat paripurna ke-15 masa sidang III DPRD Kota Bontang yang digelar Selasa (19/8/2025). Sebelum rapat dimulai, Agus Haris terlebih dahulu mengecek kehadiran jajaran lurah dan camat di ruang sidang untuk memastikan kesiapan mereka dalam mengikuti agenda penting tersebut.

Paripurna kali ini membahas penyampaian nota keuangan kepala daerah, yang menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan pembangunan kota. Menurut Agus Haris, kehadiran lurah dan camat bukan hanya sebatas formalitas, tetapi bentuk tanggung jawab mereka sebagai pelaksana kebijakan di lapangan.

“Semua perangkat pemerintahan mulai dari lurah, camat, kepala OPD sampai sekda wajib hadir. Mereka yang melaksanakan kebijakan kepala daerah. Jadi, wajib tahu proses perencanaan, pemutakhiran, pelaksanaan, hingga pertanggungjawaban dan pelaporan,” tegasnya.

Dari seluruh lurah dan camat, Agus Haris menyebut hanya satu lurah yang tidak bisa hadir karena sedang melayat warganya yang meninggal dunia.

“Alhamdulillah, kehadiran hampir lengkap. Hanya satu lurah yang berhalangan, selebihnya 100 persen hadir. Ini bentuk keseriusan jajaran pemerintah dalam mendukung proses pembangunan,” tambahnya.

Agus Haris menilai rapat paripurna merupakan momentum strategis untuk menggariskan arah kebijakan pembangunan daerah. Dengan keterlibatan lurah dan camat, ia berharap implementasi kebijakan di lapangan akan lebih terarah, terukur, dan tepat sasaran.

“Kalau mereka paham nota keuangan, paham arah kebijakan, maka setiap program akan lebih efektif menyentuh masyarakat,” ujarnya saat di temui usai rapat paripurna.(*)