SPASIKALTIM.COM, KULAR – Seekor buaya yang sering muncul di depan rumah warga di Jl. Darul Ilmi Handil 7, Kecamatan Muara Jawa, membuat pemilik rumah merasa was-was hingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada aparat setempat. Laporan ini kemudian diteruskan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Kutai Kartanegara, Pos Sektor Muara Jawa, untuk dilakukan penanganan, Senin (31/3/2025).

Menurut keterangan warga, buaya tersebut sering terlihat di area yang kerap dijadikan tempat bermain anak-anak, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan mereka. Meskipun lokasi kejadian tidak sepenuhnya berada di kawasan pemukiman padat—karena jarak antar rumah masih cukup jauh—kemunculan buaya yang berulang kali di depan rumah warga menjadi ancaman serius.

Tim Damkar menerima laporan dari warga bernama Pak Sarwani sekitar pukul 19.37 WITA dan segera merespons dengan menerjunkan empat personel, yakni Muhammad Iqbal, Ibnu Ramadhan, Alvin Kurniawan, dan Antariksa. Selain itu, beberapa anggota tambahan seperti relawan Damkar (Redkar) Hendro, Ketua RT 13 Pak Arifin, serta Pak Sarwani dari Koramil turut membantu proses evakuasi.

Dalam operasi ini, tim menggunakan satu unit kendaraan pemadam (Branwier) dan satu buah galah sebagai alat bantu untuk menangkap buaya. Hingga proses selesai, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan evakuasi berjalan dengan lancar.

Muhammad Iqbal, yang bertindak sebagai pelapor dalam kejadian ini, menyampaikan bahwa kerja sama antara Damkar, aparat setempat, dan warga sangat membantu dalam memastikan keamanan lingkungan sekitar.

“Kami berterima kasih atas laporan cepat dari warga dan koordinasi yang baik antara tim di lapangan. Harapannya, kejadian serupa bisa lebih cepat ditangani di masa mendatang untuk mencegah potensi bahaya,” ujar Kepala Dinas Damkartan Kukar, Fida Hurasani.

Pihak Damkar Kutai Kartanegara mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar wilayah perairan atau sungai, agar tetap waspada terhadap keberadaan satwa liar. Jika melihat buaya atau hewan berbahaya lainnya, warga diharapkan segera melapor kepada pihak berwenang agar dapat ditangani dengan aman dan tepat. (*)