SPASIKALTIM.COM, SAMARINDA – Pada bulan suci Ramadan saat ini, Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Ismail Latisi, berpesan agar masyarakat dapat memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan ibadah dan tidak mengurangi aktivitas produktif.
Pria yang akrab disapa Ismail ini, mengungkapkan bahwa Ramadan adalah kesempatan besar untuk memperbanyak amal ibadah, sebagaimana disebutkan dalam hadis bahwa ketika Ramadan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu.
Dirinya juga mengutip firman Allah dalam Al-Baqarah ayat 183 yang menegaskan bahwa tujuan puasa adalah agar umat Islam menjadi lebih bertakwa.
“Penyesuaian jam kerja dan libur sekolah selama Ramadan bukan berarti masyarakat boleh bermalas-malasan. Justru ini adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah, seperti membaca Al-Qur’an dan berbuat kebaikan lainnya,” terang Ismail.
Lebih lanjut kata Ismail, mengingatkan bahwa sejarah mencatat banyak peristiwa penting terjadi di bulan Ramadan, salah satunya Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Oleh karena itu, Ismail mengajak masyarakat untuk menjadikan Ramadan sebagai momen refleksi diri dan meningkatkan kepedulian sosial.
“Dengan berpuasa, kita bisa lebih memahami bagaimana rasanya lapar dan haus, sehingga dapat menumbuhkan empati terhadap saudara-saudara kita yang kurang mampu,” jelasnya.
Terakhir, Ismail berharap dengan adanya penyesuaian jam kerja selama Ramadan, masyarakat tetap menjaga keseimbangan antara ibadah dan produktivitas, serta menjadikan bulan suci ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri dan kepedulian terhadap sesama. (DH/Adv)