SPASIKALTIM.COM, SAMARINDA – Rencana pembangunan pelabuhan penumpang di kawasan Balik Buaya, Kecamatan Palaran, mendapatkan dukungan penuh dari anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Joha Fajal.
Legislator dari daerah pemilihan (Dapil) II itu menilai, proyek tersebut akan membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus memperluas akses transportasi bagi warga Samarinda dan wilayah sekitarnya.
Joha menekankan, pelabuhan penumpang ini memiliki fungsi yang berbeda dengan Pelabuhan Peti Kemas Palaran yang sudah beroperasi. Perbedaan fungsi tersebut diyakini akan menghindarkan potensi persaingan atau tumpang tindih.
“Pelabuhan penumpang tidak akan mengganggu operasional pelabuhan peti kemas karena segmentasinya jelas berbeda. Keduanya justru bisa saling melengkapi,” jelas Joha.
Menurutnya, keberadaan pelabuhan penumpang di Palaran tidak hanya akan mempermudah mobilitas warga, tetapi juga mendorong perkembangan permukiman baru, memacu pertumbuhan UMKM, dan membuka lapangan kerja di sekitar lokasi.
“Arus pergerakan orang akan memicu aktivitas ekonomi. Pelaku usaha kecil bisa memanfaatkan peluang ini, dan masyarakat akan lebih mudah mendapatkan akses transportasi,” ujarnya.
Joha juga menilai, pelabuhan di Palaran akan menjadi salah satu solusi mengurai kepadatan pelabuhan yang berada di pusat kota Samarinda. Hal ini dianggap sebagai langkah strategis pemerataan pembangunan agar tidak terpusat di satu kawasan saja.
“Palaran punya potensi menjadi simpul baru pengembangan wilayah. Ini momentum yang perlu kita dukung bersama,” tambahnya.
Ia mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Samarinda yang telah melakukan peninjauan langsung bersama wali kota ke lokasi rencana pembangunan. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah dalam merealisasikan proyek ini.
Sebagai Ketua Fraksi NasDem, Joha memastikan pihaknya akan mengawal proses pembangunan hingga terwujud, dengan harapan manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat setempat.
“Pelabuhan ini bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan pintu masuk bagi peluang ekonomi baru, terutama bagi warga Palaran, pelaku UMKM, dan generasi muda yang membutuhkan pekerjaan,” pungkasnya. (DH/Adv)