SPASIKALTIM.COM, BONTANG — Nama Bontang kembali bersinar di panggung nasional. Lurah Gunung Telihan, Mochamad Cholid Hanafi, sukses menembus daftar 130 besar nominasi Paralegal Justice Award (PJA) 2025 penghargaan bergengsi tingkat nasional yang di selenggarakan Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) di bawah naungan Kementerian Hukum RI.

Prestasi ini menjadikan Cholid satu-satunya wakil dari Kota Bontang dan salah satu dari sedikit perwakilan Kalimantan Timur yang berhasil lolos seleksi ketat dari 83.971 desa dan kelurahan se-Indonesia. Namanya tertuang dalam surat pengumuman resmi BPHN Nomor: PHN-HN.04.03-1252 tentang Hasil Seleksi Penerima Peacemaker Justice Award Tahun 2025.

Paralegal Justice Award diberikan kepada kepala desa atau lurah yang aktif menjalankan peran sebagai paralegal non-litigasi: menyelesaikan persoalan hukum secara damai, menjadi fasilitator antara negara dan masyarakat, dan mengedepankan keadilan restoratif serta pendekatan hukum yang humanis di lingkup kelurahan.

“Kami ingin keberhasilan ini menjadi penyemangat semua pihak untuk terus menjaga kondusivitas wilayah dengan cara-cara damai, persuasif, dan bermartabat,” ujar Cholid Hanafi.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung program pemberdayaan hukum di Kelurahan Gunung Telihan. Mulai dari Kemenkumham Wilayah Kaltim, Bagian Hukum Setda Bontang, Camat Bontang Barat, Polsek, Koramil, Bhabinkamtibmas, Babinsa, hingga paralegal dan masyarakat setempat.

Tahapan berikutnya akan digelar pada 1–4 September 2025 di Jakarta, sebagai final seleksi nasional. Tiga nomine terbaik akan mendapatkan penghargaan tertinggi sebagai simbol dedikasi dalam pelayanan hukum berbasis masyarakat.

“Insya Allah, kami akan memberikan yang terbaik bagi Kota Bontang dan Kalimantan Timur, khususnya dalam membangun sistem keadilan yang dekat dengan rakyat, cepat, dan penuh empati,” tutup Cholid.(*)