SPASIKALTIM.COM, BONTANG – Sorak-sorai warga memenuhi Stadion Mulawarman, Sabtu malam (20/9/2025). Malam itu, Tanjung Laut tak sekadar dikenal sebagai kelurahan di Bontang Selatan, melainkan resmi menyandang predikat baru: “Kampung Atlet.”
Julukan ini bukan tanpa alasan. Dari gang-gang kecil hingga lapangan terbuka, olahraga sudah menjadi denyut kehidupan masyarakat Tanjung Laut. Nama-nama atlet muda lahir dan mengukir prestasi, mulai dari bola voli, futsal, sepak bola, sepak takraw, hingga golf. Puncaknya, tim sepak bola Tanjung Laut berhasil mengangkat trofi juara Pupuk Kaltim (PKT) Cup 2025.
“Dengan banyaknya prestasi yang diraih warga kami, sangat pantas kalau Tanjung Laut disebut sebagai Kampung Atlet,” ucap Lurah Tanjung Laut, Susardi, penuh bangga di hadapan warganya.
Namun Kampung Atlet bukan sekadar label. Program ini dirancang sebagai wadah pembinaan yang lebih terstruktur, dengan fokus pada penjaringan dan pengembangan talenta muda. “Kami akan menggencarkan program pembinaan, tentu dengan melibatkan seluruh stakeholder agar hasilnya lebih maksimal,” tambah Susardi.
Tak berhenti di pencetak atlet, inisiatif ini juga ingin menjadikan olahraga sebagai gaya hidup. Pemerintah kelurahan mendorong warga aktif berolahraga, sejalan dengan visi Pemkot Bontang yang tengah membangun sarana olahraga di tiap kelurahan.
“Kami berharap pembinaan olahraga di wilayah kami semakin baik dan terstruktur, sehingga prestasi yang diraih juga makin banyak,” tutupnya.
Kini, dengan predikat “Kampung Atlet,” Tanjung Laut tak hanya mengharumkan nama kelurahan, tapi juga membuka jalan lahirnya generasi emas olahraga Bontang—bahkan Indonesia. (*)