spasikaltim.com, Bontang – Wali Kota Bontang, Basri Rase, bersama Wakil Wali Kota, Najirah, menghadiri Rapat Paripurna ke-13 Masa Sidang III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang pada Rabu malam (24/7/2024). Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna, Lantai 3, Kantor DPRD Kota Bontang ini bertujuan untuk mengambil keputusan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bontang Tahun 2025-2045.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Basri Rase menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada DPRD Kota Bontang atas perhatian, kemampuan, pengetahuan, pengalaman, dan kearifan yang dicurahkan dalam membahas, merumuskan, dan menyetujui Raperda tersebut. “Saya ucapkan terima kasih kepada Anggota DPRD Bontang yang telah mencurahkan segala perhatian, kemampuan, pengetahuan, pengalaman, dan kearifannya dalam membahas dan merumuskan serta menyetujui Raperda tersebut,” ujar Wali Kota.
RPJPD, yang merupakan dokumen perencanaan daerah untuk periode 20 tahun, menjadi penjabaran visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran pokok pembangunan daerah jangka panjang yang berpedoman pada RPJPN dan RTRW. Wali Kota Basri Rase menjelaskan bahwa arah pembangunan Kota Bontang untuk mewujudkan Bontang Sentosa 2045 akan difokuskan pada lima sasaran visi utama: peningkatan pendapatan perkapita, pengentasan kemiskinan dan ketimpangan, peningkatan perekonomian daerah dan daya saing, peningkatan daya saing sumber daya manusia, serta penurunan emisi gas rumah kaca.
Selain itu, RPJPD juga mencakup delapan misi dan empat tema pembangunan yang akan menjadi landasan strategis dalam mencapai visi Bontang Sentosa 2045. “Saya setuju terhadap Raperda tentang RPJPD Kota Bontang Tahun 2025-2045 untuk ditetapkan menjadi Perda sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” ungkap Wali Kota.
Pengambilan keputusan ini ditandai dengan penandatanganan berita acara persetujuan Raperda Kota Bontang tentang RPJPD Kota Bontang Tahun 2025-2045, yang menjadi langkah penting dalam upaya pembangunan berkelanjutan di Kota Bontang.
