spasikaltim.com, Bontang Wali Kota Bontang Basri Rase dan Wakil Wali Kota Najirah, menghadiri acara Seminar Keluarga Berkualitas untuk Bontang Hebat dan Indonesia Emas yang digelar di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang pada Rabu pagi 24 Juli 2024. Acara ini juga dihadiri oleh Deputi Advokasi Pergerakan dan Informasi BKKBN Pusat Drs. Sukaryo Teguh Santoso M.Pd, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim Sunarto, dan Spesialis Anak RSUD Taman Husada Bontang dr. Arlita Eka Putri, Sp.A.

Dalam sambutannya, Wali Kota Basri Rase mengucapkan terima kasih kepada narasumber atas ilmu yang diberikan. Ia menekankan pentingnya penurunan angka stunting dan pelaksanaan program Keluarga Berencana di Bontang. “Kalau keluarga bahagia, Insya Allah hidup akan nyaman. Tapi sebaliknya, kalau keluarga sudah berantakan maka tak bisa apa-apa,” ujar Wali Kota.

Basri Rase menyampaikan bahwa target presiden untuk mencapai Indonesia Emas 2045 tidak akan tercapai jika tidak ada upaya bersama dalam menurunkan angka stunting. “Ini tantangan kita, karena di Bontang khususnya angka stunting masih tinggi. Sudah berbagai cara dilakukan, seperti survei stakeholder pemerintah, perusahaan, aksi timbang serentak, makanan tambahan, dan sebagainya, tapi masih tinggi,” ungkapnya.

Wali Kota berharap pada tahun 2025 angka stunting di Bontang bisa turun di bawah 10 persen. Ia menekankan pentingnya konsistensi dan upaya masif dalam mencapai target ini. “Apalagi kota kita kecil yang penting konsisten dan masif dilakukan,” tambahnya.

Ia juga menyoroti pentingnya akurasi data stunting dan upaya yang harus dilakukan sejak awal, mulai dari edukasi kepada ibu hamil, pemberian asupan nutrisi, hingga pemantauan saat anak lahir dan tumbuh. “Kalau dilakukan, Insya Allah bisa, tinggal organisir semua yang dipunya. Karena kota kita kecil dan SDM-nya luar biasa,” jelas Basri Rase.

Wali Kota menutup sambutannya dengan harapan agar peserta seminar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan aktif bertanya kepada narasumber. “Keluarga Berencana itu baik, anak muda juga harus berencana karena itu penting. Ikuti seminar dengan baik, galilah ilmu tentang keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas,” pungkasnya.