SPASIKALTIM.COM, SAMARINDA — Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, terus menunjukkan komitmennya terhadap kemajuan dunia olahraga pelajar di Kalimantan Timur. Melalui kerja sama dengan Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Provinsi Kaltim, Hetifah menggelar Kejuaraan Voli dan Futsal antar Pelajar SMA/SMK/MA se-Provinsi Kalimantan Timur, yang puncaknya akan berlangsung di GOR Sempaja Samarinda pada 27–28 Oktober 2025.
Rangkaian kejuaraan ini merupakan kelanjutan dari babak penyisihan yang lebih dulu digelar serentak di 10 kabupaten/kota se-Kaltim sejak 22 Oktober 2025. Para pemenang dari tiap daerah—baik cabang voli maupun futsal—akan melaju ke babak final tingkat provinsi di Samarinda untuk memperebutkan gelar juara Kaltim 2025.
Kegiatan ini diusulkan melalui Program Kejuaraan U-18 Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI), sebagai bentuk nyata pembinaan olahraga usia muda dan penguatan ekosistem olahraga pelajar.
Dalam keterangannya, Hetifah menyampaikan bahwa turnamen ini bukan semata ajang kompetisi, melainkan wadah pembinaan karakter dan penguatan mental sportivitas bagi generasi muda Kaltim.
“Saya ingin agar olahraga menjadi budaya di kalangan pelajar. Dari lapangan, mereka belajar kerja sama, disiplin, dan semangat pantang menyerah. Inilah pondasi SDM unggul yang kita butuhkan,” ujar Hetifah.
Lebih lanjut, Hetifah menambahkan bahwa final tingkat provinsi ini juga menjadi momentum untuk mengukur hasil pembinaan olahraga pelajar di masing-masing daerah.
“Pemenang dari tiap kabupaten/kota akan bertemu di Samarinda, dan kita akan melihat potensi luar biasa dari anak-anak muda Kaltim. Saya yakin dari sini akan lahir atlet masa depan yang bisa membawa nama daerah hingga ke tingkat nasional,” tambahnya.
Selain memperebutkan trofi juara, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan kolaborasi antar sekolah, pelatih, dan komunitas olahraga. Para peserta akan mendapatkan sertifikat keikutsertaan, serta peluang untuk mengikuti pembinaan lanjutan di bawah koordinasi IGORNAS Kaltim dan pihak terkait.
Hetifah berharap semangat kompetisi ini bisa menjadi bagian dari perayaan Hari Sumpah Pemuda, yang bertepatan dengan waktu pelaksanaan kejuaraan tingkat provinsi.
“Sumpah Pemuda mengajarkan kita untuk bersatu dan berprestasi. Saya ingin semangat itu hadir di lapangan—berbeda sekolah, berbeda daerah, tapi satu semangat untuk Kaltim yang berprestasi,” tutupnya.
