SPASIKALTIM.COM, BONTANG – Perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-75 Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bontang berlangsung hangat dan sarat makna di Gedung NU, Jalan R. Suprapto, Bontang Utara, pada Ahad pagi (6/7/2025). Mengusung tema “Organisasi Digdaya: Perempuan Berdaya dan Berkarya”, acara ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni.

Dalam sambutannya, Wali Kota yang akrab disapa Bunda Neni menyampaikan apresiasi mendalam atas kiprah panjang Fatayat NU dalam pemberdayaan perempuan, pendidikan keluarga, hingga penguatan karakter bangsa.

“Fatayat NU adalah organisasi perempuan yang digdaya. Garda terdepan dalam pembangunan, khususnya dalam pemberdayaan perempuan dan pendidikan karakter,” ucapnya.

Suasana semakin khidmat saat Bunda Neni menyerahkan langsung hadiah kepada para pemenang lomba tahfidz Juz 30. Ia secara khusus mengungkapkan rasa bangganya kepada anak-anak penghafal Al-Qur’an yang turut memeriahkan harlah tahun ini.

“Saya bangga dengan anak-anak yang sudah hafal Juz 30. Mereka adalah generasi rabbani dan qurani yang akan membawa Bontang menjadi kota yang lebih berkah dan bercahaya Al-Qur’an,” tuturnya dengan haru.

Menambah semarak suasana, Bunda Neni juga menghadirkan kuis spontan berhadiah untuk para hadirin. Salah satu momen menarik terjadi ketika seorang anggota Fatayat diminta melantunkan Surah Ar-Rahman di depan peserta harlah. Sementara itu, para juara lomba tahfidz juga mendapatkan “ujian kejutan” sebelum menerima hadiah mereka.

“Semakin banyak penghafal Al-Qur’an di Bontang, semakin dekat pula kita pada cita-cita menjadikan kota ini sebagai baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” tambahnya.

Harlah ke-75 ini menjadi ajang refleksi dan penguatan semangat bagi para kader Fatayat NU. Tak hanya memperkuat ukhuwah dan kekeluargaan, acara ini juga menjadi inspirasi untuk terus mencetak perempuan tangguh yang tidak hanya aktif secara sosial, tapi juga kuat dalam akhlak dan spiritualitas. (*)