SPASIKALTIM.COM – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bontang, Munawwar, beserta istri menghadiri acara Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Regional V Kalimantan yang digelar di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Rabu (16/10/2024).
Acara tersebut dihadiri pula oleh jajaran Pemerintah Kota Bontang, termasuk Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Dasuki, Asisten Administrasi Umum Akhmad Suharto, Staf Ahli Bidang Pembangunan Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Asdar, serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Pada hari pertama, rangkaian kegiatan dimulai dengan Senam Bersama dan Penanaman Pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Setelah itu, peserta diajak melakukan city tour mengunjungi berbagai destinasi wisata ikonik di Singkawang. Salah satu tujuan utama adalah Vihara Shul Kheu Thai Pak Kung, sebuah vihara bersejarah yang menampilkan arsitektur megah dengan nilai-nilai budaya Tionghoa yang kental.
Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Batu Belimbing, destinasi wisata alam yang terkenal dengan formasi batu unik menyerupai buah belimbing. Tempat ini menjadi salah satu daya tarik utama wisata alam Singkawang yang banyak dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Selain kunjungan wisata, para peserta APEKSI turut memeriahkan Lomba Sumpit, salah satu olahraga tradisional khas suku Dayak. Lomba tersebut diikuti dengan antusias oleh para peserta, termasuk Pjs Wali Kota Bontang, Munawwar, yang mencoba keterampilannya dalam menggunakan sumpit tradisional.
Munawwar menyampaikan harapannya agar APEKSI Regional V Kalimantan dapat menjadi ajang untuk memperkuat kerja sama dan pertukaran ide antara pemerintah kota di wilayah Kalimantan.
“Acara ini juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan potensi wisata dan budaya daerah. Semoga seluruh rangkaian APEKSI berjalan lancar hingga selesai, serta memberikan momen berharga bagi pembangunan dan pengembangan daerah-daerah di Kalimantan,” ujarnya.
Rangkaian acara APEKSI di Singkawang ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam mempererat hubungan antar pemerintah kota serta mempromosikan potensi pariwisata di wilayah Kalimantan.
