SPASIKALTIM.COM, BONTANG – Komitmen mendukung program swasembada pangan nasional terus digelorakan oleh berbagai pihak. Salah satu bentuk nyata ditunjukkan lewat kegiatan Panen Jagung Bersama yang diselenggarakan oleh Polres Bontang bersama Pemerintah Kota Bontang, Rabu pagi (21/5/2025) di lahan seluas 1 hektar di Dusun Segendis, RT 12, Kelurahan Bontang Lestari.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional pemanfaatan 1 juta hektar lahan untuk memperkuat ketahanan pangan. Hadir dalam panen tersebut sejumlah pejabat dari jajaran Polres Bontang, Pemerintah Kota Bontang, serta para petani lokal dan tokoh masyarakat.

Panen simbolis dipimpin oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang, H. Ahmad Aznem, didampingi Kabag SDM Polres Bontang AKP H. Muhammad Slamet, Kabag Ren AKP Maksum, Kasium AKP Herlinda Agustiawati, dan Kapolsek Bontang Selatan AKP Muhammad Rakib Rais.

Turut hadir pula Kapolsek Bontang Utara IPTU Lukito, Kapolsek Bontang Barat IPTU Hadismoyo, serta Kabid Pertanian Kota Bontang Ambo Sakka. Pemilik lahan, Kamaruddin, juga tampak hadir bersama personel gabungan Polres dan staf DKP3 Kota Bontang.

Dari panen tersebut diperoleh hasil sebanyak 8 ton jagung tongkol kering dan sekitar 4,5 ton jagung pipil kering dari lahan 1 hektar, dengan penggunaan bibit sebanyak 20 kilogram per hektar. Hasil ini menunjukkan efektivitas metode tanam serta potensi besar sektor pertanian di wilayah Bontang.

Selain panen, dilakukan pula kegiatan ubinan atau pengambilan sampel hasil untuk menghitung estimasi produktivitas lahan. Acara ditutup dengan sesi foto bersama dalam suasana akrab dan penuh semangat.

Kapolsek Bontang Selatan, AKP Muhammad Rakib Rais, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat. β€œIni adalah bentuk nyata dukungan Polres Bontang terhadap program strategis nasional. Kami harap langkah ini menjadi inspirasi bagi wilayah lain,” ungkapnya.

Kegiatan berakhir sekitar pukul 10.15 Wita dalam suasana kondusif dan penuh harapan besar terhadap keberhasilan program swasembada pangan di tahun 2025. (*)